Kumpulan Amalan Utama di Bulan Dzulhijjah

Ilustrasi Bulan Dzulhijjah Sebuah representasi visual dari Ka'bah, bulan sabit, dan domba, melambangkan ibadah haji dan kurban di Dzulhijjah. Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah adalah bulan kedua belas dalam kalender Hijriah, yang memiliki kedudukan sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini adalah puncak dari rangkaian ibadah haji dan menjadi momentum besar perayaan Idul Adha. Keistimewaan Dzulhijjah tidak hanya terbatas pada ibadah haji, tetapi juga mencakup berbagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap Muslim, baik yang sedang menunaikan haji maupun yang berada di kampung halaman.

Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidak ada hari-hari lain yang lebih mulia di sisi Allah dan tidak ada amalan saleh yang lebih dicintai-Nya daripada sepuluh hari ini [Dzulhijjah]." (HR. Bukhari). Hadis ini menegaskan betapa berharganya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah menyimpan keutamaan yang luar biasa. Kesempatan emas ini hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan utama yang dapat dilakukan meliputi:

Amalan Ibadah Kurban di Hari Raya Idul Adha

Puncak dari bulan Dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ibadah kurban (udhiyah) adalah inti dari peringatan hari raya ini, mengenang kisah keteguhan iman Nabi Ibrahim AS dalam menaati perintah Allah SWT.

Tata Cara dan Niat Berkurban

Ibadah kurban dilakukan dengan menyembelih hewan ternak (unta, sapi, kerbau, kambing, atau domba) yang memenuhi syarat syar'i. Pelaksanaannya meliputi beberapa adab penting:

  1. Niat yang Ikhlas: Niat semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau kepentingan duniawi lainnya.
  2. Menjaga Adab Penyembelihan: Hewan diperlakukan dengan baik sebelum disembelih, dan proses penyembelihan dilakukan dengan pisau yang tajam dan sesuai syariat Islam untuk meminimalkan penderitaan hewan.
  3. Pembagian Daging Kurban: Daging kurban dianjurkan untuk dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk dikonsumsi keluarga yang berkurban, sepertiga untuk dihadiahkan kepada tetangga atau kerabat, dan sepertiga untuk dibagikan kepada fakir miskin.

Pentingnya Takbiran di Hari Tasyriq

Setelah Idul Adha, umat Islam memasuki hari-hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hari-hari ini juga penuh keberkahan dan dianjurkan untuk terus memperbanyak dzikir dan takbir. Bagi yang sedang menjalani ibadah haji, hari-hari ini adalah waktu untuk melempar jumrah (bagi jamaah haji tamattu’ atau qiran). Bagi yang tidak berhaji, ini adalah kesempatan melanjutkan ibadah sunnah dan menjauhi maksiat.

Memaksimalkan ibadah di bulan Dzulhijjah adalah cara nyata untuk meraih rahmat dan ampunan Allah SWT. Setiap amalan sunnah yang dilakukan pada sepuluh hari pertama memiliki bobot pahala yang besar, menandingi amal di bulan-bulan lainnya. Dengan kesungguhan hati dan pelaksanaan yang benar, momentum Dzulhijjah akan menjadi penambah kekuatan spiritual kita sepanjang tahun.

🏠 Homepage