Ilustrasi Proses Matematika

Panduan Lengkap Cara Pengurangan Angka Koma

Pengurangan bilangan yang melibatkan koma (desimal) adalah keterampilan matematika dasar yang penting, baik dalam kehidupan sehari-hari seperti menghitung keuangan, maupun dalam perhitungan ilmiah yang lebih kompleks. Meskipun konsep dasarnya sama dengan pengurangan bilangan bulat, penempatan koma desimal memerlukan perhatian khusus agar hasilnya akurat.

Memahami Struktur Angka Desimal

Sebelum melakukan pengurangan, kita perlu menyadari struktur angka desimal. Angka di sebelah kiri koma adalah bilangan bulat (satuan, puluhan, ratusan, dst.), sementara angka di sebelah kanan koma adalah pecahan desimal (persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dst.).

Contoh: Pada angka 15,75:

Langkah 1: Penyejajaran Koma Desimal (Penyamaan Panjang Desimal)

Ini adalah langkah paling krusial. Untuk melakukan pengurangan secara vertikal, semua angka harus memiliki jumlah angka desimal yang sama. Jika satu angka memiliki dua angka di belakang koma dan yang lainnya hanya satu, tambahkan angka nol di akhir angka yang lebih pendek hingga jumlahnya sejajar.

Misalnya, kita ingin menghitung 25,8 - 12,45.

  1. Angka pertama: 25,8 (satu angka desimal).
  2. Angka kedua: 12,45 (dua angka desimal).
  3. Kita ubah 25,8 menjadi 25,80 agar sejajar dengan 12,45.

Langkah 2: Penulisan Vertikal dan Penjajaran Koma

Tuliskan kedua angka secara vertikal, pastikan tanda koma berada tepat di bawah koma lainnya. Ini memastikan Anda hanya mengurangkan nilai tempat yang sesuai (perseratusan dengan perseratusan, satuan dengan satuan, dst.).

Penulisan vertikal untuk 25,80 dikurangi 12,45:

  25,80
- 12,45
-------
            

Langkah 3: Melakukan Pengurangan dari Kanan ke Kiri

Lakukan pengurangan seperti biasa, mulai dari kolom paling kanan (nilai tempat terkecil), yaitu kolom desimal paling belakang (perseratusan).

Kasus Peminjaman (Meminjam dari Kiri)

Jika angka di atas lebih kecil daripada angka di bawahnya pada kolom tertentu, Anda harus "meminjam" 1 dari nilai tempat di sebelah kirinya. Ingat, jika Anda meminjam dari kolom bilangan bulat, itu bernilai 10 kali lipat dari nilai tempat desimal yang Anda pinjam.

Mari kita lanjutkan contoh 25,80 - 12,45:

  1. Kolom Perseratusan (0 - 5): Karena 0 lebih kecil dari 5, kita pinjam 1 dari angka 8 di kolom persepuluhan. Angka 8 menjadi 7, dan 0 menjadi 10.
  2. 10 - 5 = 5. (Tulis 5 di kolom perseratusan).
  25,7¹0  (Angka 8 dipinjam menjadi 7)
- 12,4 5
-------
        5
            
  1. Kolom Persepuluhan (7 - 4): 7 - 4 = 3. (Tulis 3 di kolom persepuluhan).
  2. Letakkan Koma: Pindahkan koma langsung ke bawah sejajar.
  3. Kolom Satuan (5 - 2): 5 - 2 = 3. (Tulis 3).
  4. Kolom Puluhan (2 - 1): 2 - 1 = 1. (Tulis 1).

Langkah 4: Hasil Akhir

Hasil akhir dari 25,80 - 12,45 adalah 13,35.

Contoh Pengurangan Tanpa Penambahan Nol

Jika angka sudah memiliki jumlah desimal yang sama, prosesnya lebih cepat. Hitung 45,92 - 13,51:

  45,92
- 13,51
-------
  32,41
            

Hasilnya adalah 32,41.

Tips Penting untuk Akurasi

Pengurangan angka koma sangat mengandalkan kerapian visual. Berikut adalah beberapa tips tambahan:

Menguasai pengurangan desimal memerlukan latihan, terutama dalam hal peminjaman silang antar kolom. Dengan mengikuti langkah-langkah penyejajaran koma yang ketat, Anda dapat meminimalkan kesalahan dan mendapatkan hasil yang presisi untuk kebutuhan perhitungan Anda.

🏠 Homepage